Situ Patenggang

Situ Patenggang atau Situ Patengan adalah suatu danau yang terletak di kawasan objek wisata alam Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia, tepatnya di Ciwidey. Terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, danau ini memiliki pemandangan yang sangat eksotik. Situ patenggang juga memiliki pemandangan alam yang asri, karena disekitarnya terdapat hamparan kebun teh. Luas Situ Patenggang sekitar 45.000 hektar. Serta total luas cagar alamnya mencapai 123.077,15 hektar. Situ patenggang selalu menjadi pilihan wisatawan terutama bagi mereka yang baru pulang dari tempat wisata Kawah Putih. Jaraknya dari wisata kawah putih hanya sekitar 7 KM dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja. Banyak jalur alternatif yang dapat anda lalui untuk menuju Situ Patenggang, baik itu dari jakarta ke patenggang ataupun dari Bandung ke Patenggang. Jarak tempuh antara Pusat Kota Bandung pada titk nol (Jalan Asia Afrika) dengan Situ Patenggang berdasarkan Google Maps yaitu 48,3 km / 1 jam 25 menit waktu normal. Sedangkan dari Jakarta, dengan titik nol (Pelabuhan Sunda Kelapa, Pasar Ikan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta), jaraknya kurang lebih 203 km / 3 jam 5 menit. Berikut ini, terdapat 4 rute yang pada umumnya sering dilalui oleh para wisatawan dari Jakarta dan Bandung kota. Rute Jalan dari Jakarta ke Pantenggang: • Jakarta: 151 km -> Cipularang: 25.3 km -> Pintu Tol Kopo: 15.3 km -> Soreang: 14.2 km -> Ciwidey: 14.2 km -> Patengan / Patenggang • Jakarta: 151 km -> Cipularang: 32.5 km -> Tol Buah Batu: 12.4 km -> Banjaran: 9.1 km -> Soreang: 14.2 km -> Ciwidey: 14.2 km > Patengan / Patenggang • Jakarta: 151 km -> Cipularang: 19.6 km -> Leuwi Gajah: 16.9 km -> Soreang: 14.2 km -> Ciwidey: 14.2 km -> Patengan / Patenggang Berdasarkan informasi yang tertera di lokasi wisata, situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda, pateangan-teangan (saling mencari). Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi yang besar bersama alam, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka berpisah untuk sekian lamanya. Karena cintanya yang begitu mendalam, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan "Batu Cinta". Dewi Rengganispun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (Pulau Asmara /Pulau Sasaka). Menurut cerita ini, yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, senantiasa mendapat cinta yang abadi seperti mereka. Suasana sejuk khas pegunungan mulai terasa bahkan sebelum benar-benar tiba di wisata alam Situ Patenggang ini. Daun teh yang hijau serta pepohonan lain yang asri sangat indah jika dipadukan dengan jernihnya air dan birunya langit. Awalnya danau dengan keindahan yang sangat menarik perhatian ini merupakan cagar alam atau taman nasional. Kemudian sejak tahun 1981 Pehutani mulai mengelola Situ Patenggang menjadi area wisata. Selain dapat menikmati keindahan danau yang masih sejuk dan asri, ada banyak kegiatan lain yang bisa Anda lakukan. Anda bisa berkeliling danau dengan berjalan kaki sambil mencari spot foto terbaik untuk dijadikan kenang-kenangan. Anda juga berkesempatan untuk menyewa perahu untuk mengelilingi danau atau Situ Patengang ini dan mampir sebentar di Batu Cinta. Jika ingin menyewa perahu di wisata alam Situ Patenggang terdapat dua alternatif bagi para wisatawan. Yaitu dengan langsung membayar saat sedang membeli tiket masuk atau bisa juga ketika sudah berada di dalam lokasi Situ Patenggang.